NF
Nailal Fahmi
30quotes
Quotes by Nailal Fahmi
"
Pada akhirnya ia yang mesti menghadapi rasa itu sendirian. Ia harus bisa berdamai dengan diri sendiri. Merangkul rasa sakit yang semakin mematangkan jiwanya. Rasa itu mengajarinya menjadi diri sendiri tanpa mencemaskan apapun. Ia tahu, sekarang adalah saat yang tepat untuk berserah. Melepaskan semua. Membiarkan semesta mengajarinya sesuatu.
"
Julukan sudah menjadi nafas. Sudah menjadi tradisi turun-menurun. Nggak bisa dilepasin dari kehidupan santri bahkan juga bangsa Indonesia ini. Julukan biasanya berasal dari hal-hal sepele, contohnya ciri-ciri fisik, kebiasaan, obsesi, atau kejadian.
"
Ia benci menangis, apalagi menangis di depan orang, karena tidak ada gunanya, tidak menyelesaikan masalah. Namun dalam tangisan yang diam-diam, ia menemukan satu rasa yang menenangkan. Ia menikmati rasa lega yang timbul setelah isaknya.
"
Orang-orang menjadi sangat fasih mengajari orang lain bagaimana caranya hidup. Jika hidup orang lain tidak seperti hidup mereka, maka mereka akan marah.
"
Pernikahan, keluarga, anak-anak yang sering kita lihat dan merupakan hal yang biasa saja, bisa jadi pada sebagian orang adalah sebuah kemewahan.
"
Terkadang kita yang menentukan takdir kita sendiri, terkadang takdir mengendalikan kita.
"
Secara tidak langsung, kisah-kisah dalam buku ini bukan hanya menjelaskan kepada kita tentang motif, tujuan serta latar belakang kegiatan intelligent, tapi juga mengingatkan kita kepada fakta bahwa sejarah yang kita kenal sekarang penuh dengan intrik dan skandal. Maka tepat sekali apa yang dikatakan Napoleon Bonaparte, History is a set of lies agreed upon.
"
Banyak orang yang menganggap berdakwah itu hanya dengan berceramah, namun amal shaleh yang rutin diperbuat ternyata berpengaruh lebih nyata dimata orang lain. Dengan mengerti kemudian melaksanakan kewajiban dan kebaikan agama, juga merupakan dakwah yang lebih membuat orang lain tertarik terhadap agama ini.
"
Banyak orang di luar Islam yang kagum dan tertarik kepada Islam karena kemurnian ajaran ketuhanannya, keautentikan dan rasionalitas Al Quran, sifat nabi Muhammad, menjauhi alkohol, memakan makanan halal, memakai pakaian yang menutup aurat, zakat, sholat dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu tidak berhenti hanya pada tataran pengetahuan saja namun yang terlebih penting adalah pelaksanaannya.
Showing 1 to 10 of 30 results